Jumat, 01 April 2011

#DongengARSITEK dari Bali: Kebo Iwa dan Mpu Kuturan

Baru jam segini, tokoh #DongengARSITEK ini ingin "didongengkan".. baiklah... eh.. maafkan.. saya akan memulai #DongengARSITEK jam 1 pagi

#DongengARSITEK kali ini, kita terbang ke pulau Bali, dan menemukan legenda arsitek Bali.. dan tidak hanya satu..

#DongengARSITEK ia adalah Kebo Iwa dan Mpu Kuturan, salah satu arsitek "konseptor" arsitektur Bali...

#DongengARSITEK Kebo Iwa adalah seorang panglima militer Bali pd masa pemerintahan Prabu Sri Asta Sura Ratna Bumi Banten awal abad ke-14

#DongengARSITEK Panglima ini sering digambarkan sebagai pemuda bertubuh tinggi besar yang mengusai seni perang & ilmu arsitektur.

#DongengARSITEK Undagi (arsitek tradisonal Bali) ini membangun tempat ibadah Bali dan tak segan mengangkut batu besar dg kekuatan fisiknya.

#DongengARSITEK Kebo Iwa adalah legenda arsitek dan panglima Bali Aga, yang menjadikan karya arsitek adalah bagian dari sikap kekuatan diri

#DongengARSITEK Konon ia mengukir lereng bukit Sungai Pakerisan jd candi. Kebo Iwa jg adl ahli bangunan zaman pemerintahan Raja Udayana.

#DongengARSITEK Pahatan tsb u/Raja Udayana, Makam Raja Anak Wungsu Permaisuri & perdana menteri raja. Anak Wungsu adl rj yg mnyatukan Bali.

#DongengARSITEK Bahwa bangunan dan pribadi, adalah wadah dan isi yang terikat kokoh pada semesta.

#DongengARSITEK Prinsip yang kuat, akan menjadikan bangunan yang kuat... Itulah yang bisa dijadikan pelajaran dari kisah Kebo Iwa

#DongengARSITEK Masyarakat Bali Aga memiliki susunan kemasyarakatan yang dicerminkan dalam bentuk republik-republik desa yang independent.

#DongengARSITEK pada akhir abad X, pada masa pemerintahan raja Dharma Udayana Warmadewa terjadi kemelut di pemerintahan kerajaan Bali Aga

#DongengARSITEK Raja mengambil jalan tengah menghadapi orangBali Aga yang menentang, didatangkan pandita Empu Kuturan dari Daha (Jawa Timur)

#DongengARSITEK Konsepsi religi yang diperkenalkan Empu Kuturan mampu menjembatani perbedaan politis religius tersebut.

#DongengARSITEK Baginya kesatuan ‘sembah’ diperlukan dlm bentuk konsep, shg melahirkan karya besar yg dikenal dengan konsep Tri Khayangan

#DongengARSITEK pola penataan ruang di desa Bali Aga pd umumnya di dsrkan falsafah: alam semesta (makrokosmos) scr hirarki trbagi 3 bagian,

#DongengARSITEK tiga bagian ini adalah: alam ‘utama’ (alam para dewa), alam ‘madya’ (alam manusia), dan alam ‘nista’ (alam butha).

#DongengARSITEK Dalam diri manusia ketiga alam ini diibaratkan sebagai kepala, badan dan kaki.

#DongengARSITEK lalu apakah yang menghubungkan konsepsi Kebo Iwa dan Konsepsi Mpu Kuturan?

#DongengARSITEK Kebo Iwa sangat concern pd bangunan bersifat komunal, bangunan yg mwadahi interaksi sosial, bhkn rela berkorban u kbersamaan

#DongengARSITEK Sedangkan Mpu Kuturan adl sosok pemersatu, pemecah ego perbedaan, menyatukannya dg spirit penyembahan dlm simbol universal.

#DongengARSITEK dini hari ini saya sudahi dulu. Semoga kita semakin bisa mewarnai perbedaan. Semangat!! :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar